Jakarta (ANTARA) – Polestar dan Volvo, dua jenama otomotif asal Swedia, mengumumkan rencana terbarunya memproduksi dua model baru kendaraan listrik mereka.
Kedua mobil tersebut akan hadir sebelum akhir dekade ini dan rencananya produk ini akan diproduksi di pabrik baru Volvo di Kosice, Slovakia. Pabrik yang sedang dibangun Volvo dan menjadi fasilitas manufaktur ketiganya di Eropa.
Dalam laporan Carscoops, Kamis (3/7) waktu setempat, dimulai dengan Polestar, merek tersebut telah secara resmi mengumumkan rencana untuk model baru yang disebut Polestar 7.
Model tersebut disebut sebagai SUV crossover kompak premium yang akan diluncurkan pada 2028.
Baca juga: Apakah Anda akan beli mobil Polestar 4 tanpa kaca belakang?
Perusahaan tersebut belum banyak bicara tentang model tersebut saat ini, tetapi mengonfirmasi bahwa model tersebut akan menggunakan basis teknologi dari Volvo.
Teknologi yang dimaksud memanfaatkan pembagian komponen grup, teknologi sel-ke-bodi dengan kepadatan, kinerja baterai generasi berikutnya, dan mesin penggerak generasi terbaru yang dikembangkan sendiri.
Meskipun sangat bergantung pada Volvo, Polestar mengatakan akan ada sejumlah adaptasi untuk memberikan kinerja dan pengalaman berkendara yang menjadi ciri khas merek tersebut.
Klaim tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya namun perusahaan sempat merilis teaser dari SUV itu tertutup dengan kain putih dan memperlihatkan unit lampu yang cukup besar serta logo Polestar yang mencolok.
“Bekerja sama dengan Volvo Cars untuk mengembangkan dan memproduksi [Polestar 7] di Eropa adalah peluang unik yang akan memperkuat posisi kami di pasar dalam negeri,” demikian pernyataan CEO Polestar Michael Lohscheller.
Ia lebih lanjut menyebutkan Polestar berupaya memaksimalkan arsitektur yang dimiliki grup Volvo untuk menghadirkan jajaran model mobil di masa depan dengan teknologi terkini dan juga hemat biaya.
Ia menambahkan model yang akan datang akan memiliki karakteristik berkendara yang sporty dan desain yang langsung dapat dikenali.
Di sisi lain, Volvo mengonfirmasi keterlibatannya dalam Polestar 7 dan juga mengindikasikan peluncuran SUV listrik generasi terbaru besutannya sebelum perilisan Polestar 7.
Belum terungkap mobil generasi baru itu seperti apa, namun kabar terbaru mengindikasikan Volvo sedang menunda produksi skala besar hingga awal 2027. Dengan demikian informasi lanjutan mengenai mobil misterius masih perlu dinantikan.
Meski Volvo tidak banyak bicara tentang EV yang akan diluncurkannya, namun mereka berbagi informasi terkait Polestar 7 yang ternyata akan berbagi basis teknologi umum dengan dua model Volvo yang akan datang, termasuk Volvo EX60.
Volvo EX60 bakal diluncurkan tahun depan dan menggunakan platform SPA3 baru, yang pada akhirnya akan mendukung semua Volvo masa depan.
EX60 adalah crossover berukuran sedang dan akan menjadi kendaraan pertama yang dilengkapi dengan sabuk pengaman multi-adaptif.
Mobil ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dengan beradaptasi dengan variasi lalu lintas dan orang yang memakainya, berkat data waktu nyata dari sensor canggih mobil.
Sebagai bagian dari upaya ini, mobil ini akan memperhitungkan tinggi, berat, bentuk tubuh, dan posisi duduk seseorang.
“Kolaborasi kami dengan Polestar dalam pengembangan dan produksi Polestar 7 menggarisbawahi bagaimana Volvo Cars dan Polestar terus memanfaatkan sinergi untuk secara efisien menghadirkan mobil-mobil luar biasa yang dibuat untuk segmen pelanggan kami yang berbeda,” ujar CEO Volvo Håkan Samuelsson.
Baca juga: Polestar 3 mulai diproduksi di Amerika Serikat
Baca juga: Mobil listrik Polestar 4 akan meluncur di Korea Selatan pada Juni
Baca juga: Polestar segera luncurkan produk smartphone akhir April
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
