Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif asal Jerman Audi memastikan menangguhkan produksi untuk A6 listrik penuh generasi baru yang berbasis dari A6 E-tron karena kurangnya minat terhadap kendaraan listrik dengan performa tinggi.
CarsCoops pada Jumat mengabarkan bahwa sebelumnya, perusahaan tersebut sangat gencar untuk mempertimbangkan produksi masal dari kendaraan tersebut. Bahkan, kendaraan tersebut juga sempat melakukan uji jalan.
Mobil uji A6 E-tron yang tertangkap kamera, memiliki tampilan yang agresif baik dalam versi Sportback maupun versi Avant. Kendaraan ini memiliki bumper intake yang lebih besar dan diffuser yang menonjol.
Dengan tidak masuknya ke dapur produksi, menjadikan S6 E-tron yang ada saat ini sebagai versi paling bertenaga di jajarannya, menghasilkan tenaga hingga 543 hp (405 kW / 551 PS) dari motor listrik gandanya.
Baca juga: Mobil ICE Audi dengan ADAS Huawei ini dipesan 9.800 unit dalam semalam
Mobil itu dibangun di atas Premium Platform Electric (PPE) yang dikembangkan bersama Porsche, mobil ini menggunakan baterai 100 kWh yang mampu menempuh jarak antara 640 dan 670 kilometer.
Bagi para penggemar yang lebih menyukai RS6 dengan lebih banyak suara dan karakter yang garang, masih ada kabar baik. Audi akan segera merilis RS6 Avant generasi berikutnya, pesaing lama BMW M5 Touring.
Mobil ini akan menampilkan bodykit khusus RS dengan intake besar, spatbor lebar, dan knalpot oval ganda khas yang menonjol dari bumper belakang. RS6 baru diperkirakan akan hadir dengan powertrain plug-in hybrid, yang menawarkan performa lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Laporan awal menyebutkan bahwa mobil ini akan menggunakan mesin V6 twin-turbo sebagai basis, tetapi ada kemungkinan akan tetap menggunakan mesin V8, yang akan membuatnya lebih menonjol dibandingkan RS5 Avant yang lebih kecil yang juga sedang dikembangkan.
Baca juga: Audi persiapkan debut di Formula 1 2026
Baca juga: Penjualan mobil listrik di Korea Selatan naik hampir 50 persen
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
